Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Masa Bakti 2014 – 2016 menyelenggarakan acara Temu HPI KOMP@K Awal Tahun yang pertama pada hari Minggu, 26 Januari 2014. Acara berlangsung dari pukul 08.30 sampai 14.00 WIB di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Temu HPI KOMP@K Awal Tahun 2014 yang dihadiri oleh hampir 60 orang ini, dimulai dengan sambutan singkat oleh Ketua Umum HPI 2014-2016, Bapak Eddie Notowidigdo.
Kemudian hadirin mengikuti paparan yang disampaikan berturut-turut oleh Pak Eddie (memperkenalkan susunan pengurus HPI yang baru, dan tugas mereka masing-masing), Bu Indra Blanquitta (memberikan paparan rencana kegiatan tahun 2014), Ibu Yeyen (Paparan Tentang Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), dan nara sumber dari MIM Consulting, Konsultan Pajak (Informasi tentang Pelaporan Pajak Penghasilan bagi Penerjemah).
Hadirin serius dan antusias mengikuti setiap paparan yang disampaikan, termasuk saat sesi tanya jawab perihal UKBI. Ada “bocoran berita” dari Bu Yeyen. Menurutnya, kemungkinan Pusat Badan Bahasa akan membutuhkan bantuan penerjemah HPI untuk menyongsong Frankfurt Book Fair 2015.
“Ini untuk mengatasi kebutuhan penerjemah selama kami (Pusat Badan Bahasa) belum bisa melaksanakan rekrutmen internal.”
Paparan tentang pelaporan PPh bagi penerjemah juga tidak kalah seru. Banyak penerjemah yang mengajukan pertanyaan yang lumayan bikin nara sumber harus memberi penjelasan panjang. MC Acara, Bu Susan Kumaat terpaksa mengingatkan hadirin bahwa karena keterbatasan waktu, sesi tanya jawab diakhiri.
Lalu tibalah saatnya makan siang yang mengakhiri acara pertemuan hari itu. Ternyata ada sebagian hadirin yang sudah siap siaga berbaris menuju ke meja hidangan, dan untuk itu mereka dengan sukarela mengikhlaskan beberapa menit terakhir sesi tanya jawab terakhir. Apa boleh buat, perut yang mulai keroncongan, ditambah dengan sedikit rasa pusing kepala karena rumitnya perbincangan tentang aturan pelaporan PPh membuat sikap siaga di seputar meja hidangan menjadi “terasa†urgen.
Makan siang menjadi ajang berbincang yang menyenangkan dan mengasyikkan. Sambil menikmati nasi dengan berbagai lauk pauknya yang lezat, antara lain ayam suwir, urap daun singkong dan sayur mayur lainnya, sate ikan rasa otak-otak, sate daging rasa tongseng, kerupuk, sambal lombok goreng dan sambal matah yang memanjakan lidah – hadirin memanfaatkan kesempatan ini untuk saling berdiskusi dan berbagi informasi sesuai minat masing-masing kelompok kerumunan.
Sebelum pulang, Bu Susan mengundang seluruh hadirin untuk memberikan saran dan masukan yang perlu untuk perbaikan penyelenggaraan acara HPI serta kemajuan yang berguna buat seluruh anggota HPI. Untuk itu hadirin diminta mengisi kuesioner yang dibagikan sebelumnya, dan mengembalikannya kepada pengurus HPI.
Sebagai catatan, selama Temu HPI KOMP@K hari itu, ada beberapa pengumuman penting yang akan segera ditindaklanjuti dengan pengumuman resmi HPI dalam waktu dekat ini (tentang Kongres FIT di Berlin pada bulan Agustus 2014, pelatihan CAT Tools – Wordfast pada bulan Maret, kenaikan iuran keanggotaan HPI, kesempatan membayar iuran dengan tarif lama yang berbatas waktu sampai akhir Januari, dlsb.) Sebuah buku “Bedah Soal UKBI “ juga ditawarkan kepada hadirin yang berminat memesannya. Buku seharga Rp 75.000,- ini bisa dipesan melalui Sekretariat HPI.
Demikian informasi sekilas tentang Temu HPI KOMP@K pertama untuk HPI Periode Kepengurusan 2014-2016. Laporan lengkap pertemuan ini akan menyusul segera.
Salam Komp@k HPI.
Indria Salim
HPI-01-11-0278