Webinar HPI Komda Jawa Timur
Webinar yang mengulik prospek menjanjikan di dunia terjemahan dan Pemilihan Ketua HPI Komda Jawa Timur masa bakti 2022 - 2027 diselenggarakan pada Sabtu, 30 Oktober 2021 pukul 14.00 - 16.00 WIB di dalam ruang Zoom. Himpunan Penerjemah Indonesia Komisariat Daerah Jawa Timur menghadirkan Bapak Sutarto Mohammad, Pendiri Adibahasa dan Ketua HPI Komda Jatim 2011 - 2013, sebagai pembicara. Bapak Dewantoro Ratri, Pendiri MainKata, dan Bapak Andriys Ariesson, Pendiri Pro Translasi menjadi kandidat Ketua HPI Komda Jatim 2022 - 2027.
Kompetensi Berbahasa Indonesia untuk Penerjemah dan Seluk-Beluk UKBI
Webinar HPI Ke-7 Komda Jawa Barat
Himpunan Penerjemah Indonesia Komisariat Daerah Jawa Barat menyelenggarakan webinar ke-7 dengan fokus pada kompetensi berbahasa Indonesia dan seluk-beluk UKBI. Hadir sebagai pembicara Bapak Ivan Lanin, Direktur Utama Narabahasa, dan Bapak Dindin Samsudin, S.S., KKLP UKBI Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat. Webinar ini diselenggarakan pada Sabtu, 30 Oktober 2021, pukul 10.00 - 12.00 WIB. Kang Joe, Anggota Penuh HPI, Juru Bahasa Indonesia - Jepang - Inggris, memandu webinar ini sebagai moderator.
Perkembangan teknologi dapat membantu manusia di segala lini, termasuk untuk penerjemahan. Jika proyek pelokalan Anda melibatkan berkas asli berupa audio atau video tanpa transkripsi, berikut ini beberapa aplikasi canggih untuk mengonversinya ke bentuk teks secara otomatis!
Dewasa ini, apa pun profesinya, percayalah bahwa teknologi berperan penting dalam tugas yang kita kerjakan. Namun, jangan salah kaprah; secanggih apa pun itu, teknologi tidak dapat menggantikan pekerjaan Anda sebagai seorang bahasawan ahli. Sebagai penerjemah, kita sering kali menemukan teknologi berbasis web atau aplikasi yang mempersingkat atau memudahkan pekerjaan yang kita lakukan, bukan menggantikan.
Nah, salah satu teknologi yang bisa digunakan oleh penerjemah adalah transkripsi otomatis. Pekerjaan transkripsi kadang melelahkan, apalagi jika dibarengi dengan tenggat waktu yang “tidak bersahabat”. Teknologi transkripsi otomatis dapat mempersingkat waktu dalam memproduksi transkripsi. Lalu, seperti apa teknologi transkripsi otomatis bekerja? Simak beberapa contohnya di bawah ini!
Google Voice Typing
Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Google memiliki teknologi yang bisa digunakan oleh penerjemah. Dengan fitur voice typing pada Google Docs, Anda bisa melakukan kerja transkripsi otomatis dari berkas audio atau video. Berikut langkah-langkah untuk menggunakan fitur ini:
- Buka dokumen baru pada Google Docs.
- Pilih Tools dan kemudian pilih voice typing.
- Jika ingin mengubah bahasa, klik pada tautan di atas ikon mikrofon lalu pilih bahasa yang diinginkan.
- Putar dahulu berkas audio/video, lalu klik ikon mikrofon. Setelah ikon tersebut berubah menjadi merah, transkripsi otomatis dimulai.
Fitur ini sangat mudah untuk digunakan, gratis lagi. Oleh karena itu, teknologi/fitur ini sangat cocok untuk digunakan bagi Anda yang baru saja memulai karier sebagai penerjemah atau juru bahasa. Namun, ada beberapa kelemahan dari fitur ini yang harus diperhatikan:
- Fitur ini hanya dapat membaca pelafalan yang jelas saja. Jika berkas audio/video sumber yang digunakan tidak memiliki pelafalan yang jelas, besar kemungkinan mesin gagal mengenal kata dengan tepat atau bahkan melewatkan penggalan tuturan tertentu.
- Saat sudah memulai transkripsi otomatis, Anda tidak bisa meninggalkan laman Google Docs. Hal tersebut akan menghentikan fitur secara otomatis.
- Penerapan tanda baca (pengenalan awal dan akhir kalimat) yang kurang tepat.
Walaupun memiliki banyak kelemahan, fitur Google ini masih layak dipakai, setidaknya memangkas waktu transkripsi sampai setengah. Setelah itu, Anda bisa sekalian melatih kepekaan bahasa dengan merapikan hasil transkripsi otomatis tersebut.
Jika Anda adalah penerjemah profesional dan mencari teknologi transkripsi otomatis yang lebih canggih, peranti berbayar seperti di bawah ini patut dipertimbangkan.
Otter.ai
Sepertinya halnya Google Voice Typing, Otter.ai juga menyediakan layanan transkripsi otomatis. Hanya saja layanan yang disediakannya lebih canggih. Otter.ai mampu membaca rekaman audio, video, dan bahkan video konferensi yang sedang berlangsung lebih baik dari Google Voice Typing. Teknologinya bahkan membuat pengguna dapat mengekspor hasil transkripsi ke berbagai jenis format berkas, termasuk .docx dan .srt (lengkap dengan kode waktunya). Perlu menyunting hasil transkripsi? Anda dapat melakukannya langsung di jendela editor yang disediakan, sebelum mengekspor ke berkas yang siap diterjemahkan.
Selain itu, Anda juga bisa membuat sinkronisasi dengan Kalender Google atau Kalender Microsoft. Dengan begitu, Anda dapat langsung membuat transkripsi otomatis untuk video konferensi yang sudah terintegrasi.
Namun, untuk mengakses fungsi komprehensifnya, Anda perlu membayar langganan, mulai dari $8,33 (sekitar Rp117 ribu). Kalau Anda ingin mencobanya terlebih dahulu, Otter.ai memberikan percobaan gratis sebanyak 600 menit pertama.
Kelemahan Otter.ai? Belum mampu mentranskripsi audio/video berbahasa Indonesia.
Sonix
Seperti halnya Otter.ai, Sonix juga memiliki aneka fitur canggih untuk keperluan transkripsi dan takarir. Namun, salah satu kelebihan Sonix adalah transkripsi yang mendukung lebih dari 30 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Kelebihan lainnya, yang sangat menarik dari segi anggaran, adalah fasilitas ‘beli eceran’. Anda bisa mengakses semua fitur canggih Sonix dengan membayar mulai dari $10 per jam audio/video (sekitar Rp140.000) atau berlangganan $22 per bulan (sekitar Rp300.000). Bisa dicoba gratis untuk 30 menit pertama.
Itu dia teknologi dan aplikasi canggih yang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan transkripsi secara otomatis. Tiap-tiap dari aplikasi di atas tentu memiliki keunggulannya, tetapi untuk para pemula, rekomendasi kami jatuh pada Google voice typing. Selain fiturnya gratis dan mudah didapatkan, Anda juga bisa tetap bisa melatih kemampuan tata bahasa dengan merapikan teks yang sudah ditranskrip. Selamat mencoba!
Sebagai pemula dalam bidang penyedia jasa alih bahasa, kita sering kali tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mempromosikan keahlian yang kita miliki. Menemukan lingkungan yang sesuai dengan bidang yang digeluti adalah salah satu kunci keberhasilan dalam memasarkan jasa.
Melanjutkan artikel sebelumnya terkait memulai karier sebagai pengalih bahasa, kali ini kita akan membahas hal yang dapat dilakukan agar peluang pekerjaan sebagai penerjemah dan/atau juru bahasa terbuka luas.
Anda mungkin ingat poin untuk meluangkan waktu membuat CV dan resume. Biasanya, penerjemah dan/atau juru bahasa pemula belum menentukan fokus dan bidang alih bahasa yang diminati atau dikuasai. Mereka cenderung menerima semua peluang yang dapat dikerjakan. Coba-coba dulu, istilahnya. Namun, ada pula yang sejak awal sudah memantapkan niat: hanya mau mengerjakan satu atau dua bidang tertentu.
Seiring berjalannya waktu, Anda makin kenal letak kemampuan sendiri dan bidang yang Anda anggap aman (secara jaminan mutu) untuk dikerjakan. Mulai dari sini, Anda harus ingat untuk mencatat apa keahlian alih bahasa Anda karena, percayalah, ada banyak sekali bidang yang membutuhkan jasa pengalih bahasa.
Setelah menentukan bidang(-bidang) fokus keahlian, cantumkan dengan jelas dan detail di CV dan resume Anda. Setelah CV dan resume jadi, sebar atau gunakan untuk melamar ke berbagai perusahaan yang membutuhkan jasa Anda sebagai pengalih bahasa. Dalam situasi dan kondisi tertentu, CV/resume mungkin perlu disesuaikan dengan konteks tiap klien/perusahaan.
Dari CV/resume itu, Anda juga bisa comot info-info penting terkait dan mencantumkannya di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Ingat, walaupun di media sosial, Anda harus tetap terlihat profesional. Pastikan pula bahwa info yang Anda unggah ke media sosial bukanlah info sensitif, yang tentu dilindungi dengan perjanjian kerahasiaan. Melindungi kerahasiaan informasi dan data klien adalah kewajiban profesional kita, yang juga diatur di dalam Kode Etik Penerjemah HPI, lo.
Maksud dari ‘memprofesionalkan’ media sosial adalah untuk meyakinkan klien dan perusahaan bahwa Anda adalah penyedia jasa yang tepat dan dapat diandalkan. Khusus untuk LinkedIn, tampilannya sudah cukup rapi. Anda tinggal menambahkan informasi pilihan terkait jasa Anda sesuai dengan templat yang disediakan di platform itu.
Hal berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah bergabung dalam komunitas pengalih bahasa. Di Indonesia, komunitas paling populer untuk profesi ini adalah Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI). Manfaat bergabung dengan komunitas adalah:
- Mendapat teman baru;
- Bertemu dengan rekan-rekan seperjuangan, baik pemula maupun berpengalaman;
- Bertukar cerita dan pengalaman;
- Ada tempat untuk bertanya jika menemui jalan buntu saat sedang mengerjakan proyek; dan
- Arus informasi lowongan pekerjaan yang cukup deras.
Selain HPI, Anda juga bisa memperluas pencarian lowongan pekerjaan alih bahasa dan berkumpul di web jejaring untuk pengalih bahasa, seperti ProZ.com dan TranslatorsCafé.com. Makin aktif di tiga tempat ini, makin Anda dikenal luas, makin mudah Anda diingat calon klien.
Ketika melamar ke perusahaan atau hendak menerima tawaran klien, pastikan Anda menguasai dan mampu memenuhi ekspektasi tawaran itu agar hasil kerja Anda maksimal dan memuaskan. Dengan demikian, citra profesional yang sudah Anda bangun makin kokoh.
Terakhir, selalu jaga hubungan baik dengan semua orang – dengan diri sendiri, klien, perusahaan, rekan kerja, rekan komunitas – karena kita tidak pernah tahu masa depan dan kapan kita akan butuh bantuan.
Memasarkan jasa sebagai penerjemah dan/atau juru bahasa sebenarnya tidak sulit, yang penting adalah kesabaran dan keajekan. Sabar dan ajek menata dan membangun citra diri; sabar dan ajek mencari peluang dan menawarkan jasa; sabar dan ajek berjejaring; serta sabar dan ajek memantaskan diri untuk merengkuh kesuksesan yang menanti.
Teruslah mencari, giatlah berupaya. Teruslah belajar dan kembangkan kemampuan diri agar kepiawaian dalam bekerja meningkat. Anda akan menikmati buah dari perjuangan Anda.
Mengawali karier sebagai pengalih bahasa tentu akan banyak rintangannya, apalagi jika tidak memiliki latar belakang yang cukup. Namun, tidak perlu khawatir karena, dengan kemauan yang kuat dan latihan yang kontinu, menjadi pengalih bahasa profesional tak lagi sekadar imajinasi.
Menjadi penerjemah dan/atau juru bahasa itu gampang-gampang susah. Oke, memang lebih banyak susahnya (lebih tepatnya menantang), tetapi jangan murung dulu. Susah bukan berarti mustahil dan gampang juga belum tentu lancar.
Selamat, jika Anda memiliki latar belakang yang cukup untuk memulai karier sebagai penerjemah atau juru bahasa. Latar belakang ini meliputi, misalnya, pernah sekolah bahasa/sastra, jurnalistik, atau komunikasi. Hobi menulis atau berani bicara pun bisa dianggap sebagai sesuatu yang bernilai – Anda tinggal mengasah dan menghaluskannya.
Nah, bagaimana jika Anda sama sekali tidak memiliki latar belakang yang cukup untuk menjadi penerjemah atau juru bahasa, padahal sangat ingin menggeluti profesi ini? Apakah masih mungkin dilakukan? Tentu saja!
Penerjemahan dan penjurubahasaan sebagian besar itu soal keterampilan. Keterampilan itu bisa dilatih dan dipelajari. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya jam terbang, keterampilan Anda juga pasti akan berkembang.
Jadi, jika ingin menjadi penerjemah dan/atau juru bahasa, tahap awal yang bisa Anda coba adalah melatih kemampuan berbahasa. Sebagian dari Anda pasti sudah tahu bahwa ada empat keterampilan dalam berbahasa. Keempatnya adalah:
- Menyimak/mendengar: lisan pasif
- Berbicara: lisan aktif
- Membaca: tulisan pasif
- Menulis: tulisan aktif
Menjadi penerjemah berarti Anda dituntut untuk dapat membuat tulisan karena, sejatinya, penerjemah adalah penulis dan membaca adalah salah satu cara terbaik untuk memperkaya kosakata sekaligus mengenal aneka gaya penulisan.
Sementara itu, menjadi juru bahasa tentu harus terampil berbicara dan harus pintar menyimak karena Anda bertugas menyampaikan pesan melalui lisan. Menjadi juru bahasa juga tampaknya lebih menantang karena, selain dua kemampuan lisan, kemampuan tulisan membaca juga dibutuhkan agar perbendaharaan kata juru bahasa kaya. Jangan lupa untuk melatih vokal dan lafal agar Anda terdengar jelas, jernih, dan mudah dipahami.
Sebagai penerjemah dan/atau juru bahasa, latihan berbahasa adalah latihan seumur hidup dan, mana pun pilihan Anda, upayakan kuasai keempat keterampilan berbahasa tersebut. Jadi jangan bosan berlatih, ya!
Berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah berlatih menerjemahkan. Banyak pemula menerjemahkan secara cuma-cuma dalam rangka melatih kemampuan. Ini juga bisa membangkitkan rasa percaya diri, lo. Anggap saja ‘kursus’ gratis karena dari sini kita dipaksa bertemu dengan beragam karya tulis atau kesempatan untuk dialihbahasakan. Bersabarlah dahulu, akan tiba saatnya Anda mematok tarif penerjemahan.
Untuk penjurubahasaan, mungkin terlalu berisiko jika kita berlatih lewat proyek aktual (sekalipun tidak dibayar). Berlatihlah dengan bahan-bahan yang siap pakai, seperti video-video di YouTube dan episode-episode siniar yang dapat diakses gratis. Masuki proyek aktual perlahan-lahan. Sadari kemampuan dan pengalaman saat menilai cocok tidaknya sebuah proyek untuk kita. Ibarat kata, sebelum tampil di panggung besar, bermainlah dahulu di panggung-panggung kecil.
Dua latihan yang saya sebut di atas itu adalah dasarnya. Disebut dasar karena memang inilah jantungnya penerjemah juga juru bahasa. Setelah rutin berlatih, Anda mulai bisa melakukan hal-hal yang mengarah ke ranah bisnis profesi ini, di antaranya:
- Menyusun curriculum vitae (CV). Luangkan waktu untuk membuat ini. Buat semenarik mungkin, tetapi jangan melebih-lebihkan, ya. Begitu ada pengalaman baru, cantumkan dan perbarui CV Anda.
- Mengikuti kursus, seminar, pelatihan, dan tes bahasa. Ini untuk menunjang dan mengasah kemampuan kita.
- Bergabung dengan komunitas penerjemah. Aktif di sana dan cobalah berikan kontribusi. Belajar dari para senior, diskusi dengan mereka. Jangan ragu untuk bertanya dan tidak perlu malu jika melakukan kesalahan.
- Melamar ke perusahaan atau bekerja secara mandiri (tidak di perusahaan). Jika ingin belajar di ekosistem yang mendukung sekaligus langsung bisa menghasilkan uang, cobalah dapatkan posisi di perusahaan/agensi terjemahan.
- Bila sudah cukup yakin, mengikuti tes sertifikasi. Anda akan makin ‘bernilai’ jika sudah menjadi penerjemah atau juru bahasa bersertifikat. Peluang bagi yang belum bersertifikat tetap luas, tetapi dengan meraih sertifikasi, kesempatan akan terbuka kian lebar.
Orang bilang, tak harus hebat untuk memulai tapi supaya hebat kita harus memulai.
Memulai itu lumayan berat tetapi, jika keinginan sudah kuat, lanjutkan. Karena setelahnya akan terasa makin ringan. Anda akan makin terbiasa dan akan tahu dengan sendirinya apa yang perlu dilakukan dan apa yang dibutuhkan.
Webinar HPI Komda Bali
Himpunan Penerjemah Indonesia Komisariat Daerah Bali menyelenggarakan webinar penerjemahan teks hukum dengan fokus pada lingkup peradilan. Hadir sebagai narasumber Bapak Nursalam AR, Penerjemah Bersertifikat UKP dan TSN. Webinar ini diselenggarakan pada Minggu, 17 Oktober 2021, pukul 11.00 - 13.00 WITA. Made Nunik Sayani, Anggota Penuh HPI, Sekretaris HPI Komda Bali, memandu webinar ini sebagai moderator.
Webinar HPI
Merayakan Hari Penerjemahan Internasional 2021 yang jatuh pada 30 September, Himpunan Penerjemah Indonesia mengadakan sesi beragih daring yang dapat diikuti oleh anggota HPI dan khalayak umum. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 02 Oktober 2021, pukul 13.00 - 15.00 WIB. Sekitar 200 peserta hadir dan mendengarkan paparan serta cerita dari tiga orang narasumber yang juga merupakan mantan Ketua Umum HPI, yaitu Bapak Hendarto Setiadi, Bapak Djoko R. Notowidigdo, dan Bapak Hananto P. Sudharto. Acara ini dimoderatori oleh Nur Saptaningsih.
Webinar Khusus Anggota HPI
Riung Anggota HPI diselenggarakan pada 28 Agustus 2021, pukul 10.00 - 12.00 WIB oleh Badan Pengurus Himpunan Penerjemah Indonesia sebagai ajang temu kangen virtual bagi para anggota HPI dan mimbar bagi Pengurus untuk menyampaikan laporan kinerja tengah tahun 2021.
Webinar Seri Internasional HPI
Webinar Seri Internasional keempat ini HPI selenggarakan pada 04 September 2021, pukul 16.00 - 17.30 WIB, dengan pembicara Jorge Diaz-Cintas, seorang Profesor Penerjemahan di Centre for Translation Studies, University College London. Banyak pengetahuan dan informasi mengenai dunia penerjemahan audiovisual yang dipaparkan di dalam webinar ini.