Juru bahasa internal perusahaan internasional adalah cabang penting dari profesi juru bahasa. Simak empat sikap yang wajib dimiliki untuk menjadi juru bahasa bidang bisnis yang kompeten.
Kerja sama internasional di bidang bisnis sangat umum terjadi di era revolusi industri 4.0 saat ini. Permasalahannya, tidak semua pebisnis bisa memahami bahasa Indonesia dan menggunakan bahasa Inggris dengan baik dan benar saat berkomunikasi. Di situlah letak pentingnya seorang juru bahasa di bidang bisnis. Anda yang berkeinginan menjadi seorang juru bahasa bisa melihatnya sebagai sebuah peluang. Namun, tidak sembarang orang bisa menjadi juru bahasa di bidang bisnis. Sebelum terjun ke profesi ini, ada baiknya Anda mengetahui empat sikap mutlak untuk menjadi juru bahasa bidang bisnis, sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
Disiplin
Sebagai seorang juru bahasa bidang bisnis, Anda perlu menempatkan diri seperti seorang pebisnis atau, dengan kata lain, memiliki sikap seorang pebisnis. Oleh karena itu, Anda harus menerapkan kebiasaan disiplin dalam kegiatan sehari-hari. Mungkin ini terdengar sebagai hal yang umum dan sederhana, tetapi banyak sekali orang melupakan hal ini. Anda harus menerapkan kedisiplinan dalam pekerjaan juru bahasa. Contohnya, ketepatan waktu, rapi dalam berpakaian, dan taat dengan jadwal yang telah ditentukan. Sikap yang sering dianggap sepele seperti ini bisa menjadi penilaian yang penting, apalagi dalam bidang bisnis.
Memperluas Referensi
Saat berhadapan dengan orang asing, tidak jarang kita menemukan dinding budaya (culture barrier). Hal ini pun tidak dapat dihindari saat menjalani interaksi bisnis mancanegara. Anda perlu mengetahui kebiasaan dan dialek lawan bicara. Apalagi, Anda adalah seorang juru bahasa yang menjembatani komunikasi antarbahasa. Oleh karena itu, seorang juru bahasa perlu punya referensi yang luas. Guna memperluas referensi, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan, mulai dari menonton film dan membaca buku hingga melakukan riset yang lebih mendalam untuk mengerti lebih jauh tentang (calon) audiens Anda.
Menjaga Profesionalitas
Sebagai seorang juru bahasa, Anda pasti dituntut untuk berkomunikasi dengan sebaik-baiknya, terhadap klien Anda ataupun lawan bicaranya. Mungkin, Anda merasa perlu sedikit mencairkan suasana agar tidak kaku. Hal ini memang baik. Namun, sebagai seorang profesional, tetap ingat profesionalitas. Hindari menanyakan atau menyatakan segala hal yang bersifat terlalu personal, bahkan di acara yang bersifat informal sekali pun. Karena, bisa saja hal yang Anda tanyakan atau nyatakan menyinggung klien atau lawan bicara klien Anda. Bila sudah begitu, yang tadinya dimaksudkan untuk mencairkan suasana malah justru memperkeruh suasana.
Teliti
Sifat mutlak terakhir yang harus Anda miliki sebagai seorang juru bahasa di bidang bisnis adalah teliti. Selain harus teliti saat mendengarkan setiap perkataan dari lawan bicara, Anda juga harus teliti dalam memilih bahasa dan diksi yang digunakan. Jika terjemahan Anda membingungkan atau tidak tepat, hal tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman. Kesalahpahaman ini bisa berdampak buruk bagi kerja sama bisnis yang dibangun oleh klien Anda. Bahkan, bisa saja kerja sama bisnis tidak tercapai atau batal hanya karena Anda tidak teliti dalam menerjemahkan. Tentunya, Anda tidak menginginkan hal ini terjadi, bukan?
Empat sikap di atas mutlak Anda miliki sebagai seorang juru bahasa profesional di bidang bisnis. Membangun dan membina keempatnya memang tidak mudah. Namun, dengan banyak latihan dan pengalaman, sikap-sikap tersebut akan otomatis tertanam di dalam diri Anda.