Lapanta Gelar Wicara HUT Ke-50 HPI
Implikasi Positif Pengakuan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO bagi Profesi Penerjemah dan Juru Bahasa Indonesia
Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI), yang didirikan pada 5 Februari 1974, merayakan hari ulang tahunnya yang ke-50 pada Sabtu, 10 Februari 2024. Acara peringatan HUT ke-50 HPI ini diadakan di Aula Sasadu, Gedung M. Tabrani, Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Rawamangun, Jakarta Timur. Dalam peringatan ini, terdapat gelar wicara dengan tema “Implikasi Positif Pengakuan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Konferensi Umum (General Conference) UNESCO bagi Profesi Penerjemah dan Juru Bahasa Indonesia”.
Acara peringatan HUT ke-50 HPI dihadiri oleh para anggota Dewan Pengawas dan Kepatuhan, Pengurus Pusat, dan Anggota HPI serta tamu undangan dari berbagai lembaga, seperti IKASA, PPMI, IPPI, dan dihadiri juga oleh masyarakat umum yang mendaftar.
Acara yang dibawakan oleh Ibu Ira Susana, anggota pengurus HPI dari divisi pengembangan profesi ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Bapak Hanif Rusli, anggota pengurus HPI dari divisi keanggotaan, yang diikuti sambutan dari Bapak Dr. Iwa Lukmana, M.A., Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa secara daring melalui Zoom, dan sambutan dari Bapak Indra Listyo, Ketua Umum HPI.
“Selama setengah abad, HPI juga telah berperan dalam membangun kompetensi para anggotanya di bidang penerjemahan dan penjurubahasaan melalui berbagai kegiatan yang memberikan wawasan yang terkait dengan keterampilan teknis dan memupuk semangat saling mendukung dan bertumbuh bersama dengan tetap menjunjung tinggi etika profesi,” sebut Ketua Umum HPI, Bapak Indra Listyo dalam sambutan beliau.
Acara dilanjutkan dengan sesi gelar wicara yang menghadirkan tiga narasumber berpengalaman, yaitu Dr. Iwa Lukmana, M.A. (Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa), Bapak Conakry Marsono Yamtomo, S.S (Purnabakti Kemenlu, Kemsetneg, dan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia), dan Bapak Rahmat S. S. Soemadipradja, S.H., LL.M. (Praktisi Hukum, Anggota Penuh HPI, dan Penerjemah Bersertifikat HPI), dengan dimoderatori oleh Ibu Handewi Sri Pramesti, anggota HPI.
Gelar wicara dalam rangka HUT ke-50 HPI ini diikuti dengan agenda penandatanganan Pernyataan Kepatuhan terhadap Kode Etik dan Kode Perilaku HPI bagi seluruh lulusan TSN-HPI, sebagai langkah menjaga perilaku lulusan TSN-HPI dalam bekerja sebagai penerjemah dan editor terjemahan yang sudah memiliki sertifikasi HPI.
Sebagai salah satu momen istimewa dalam peringatan HUT ke-50 HPI, badan pengurus HPI meluncurkan lagu Mars HPI, yang menjadi lagu resmi pertama HPI. Dalam acara ini, lagu Mars HPI dinyanyikan oleh Paduan Suara CLÉ C, yang dipandu oleh Ibu Maria Antonia Rahartati Bambang Haryo dan Bapak Ritmanto Saleh.
Sebelum dilanjutkan ke acara pemotongan nasi tumpeng, ada dua mantan ketua HPI, Bapak Hendarto Setiadi dan Bapak Djoko Rahadi (Eddie) Notowidigdo yang menyampaikan kisah sejarah HPI selama masa jabatan mereka dan memberikan kesan dan pesan untuk HPI, sebagai organisasi yang menaungi para penerjemah dan juru bahasa di Indonesia.
Acara perayaan ulang tahun ke-50 HPI ini ditutup dengan sesi foto bersama, makan siang dengan diiringi hiburan oleh organ tunggal, dan pembelian cendera mata khusus untuk merayakan usia emas HPI.
Galeri Acara