Manusia, hingga saat ini, terus berusaha mengenal dunia manusia yang lain, yang berada di luar batas-batas bahasanya sendiri. Dan dalam peradaban, salah satu rujukan untuk mengenal dunia manusia yang lain itu adalah karya sastra.
Mungkin, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa penerjemahan teks sastra adalah salah satu kegiatan tertua di dunia terjemahan. Sebagai sebuah indeks kultural, karya sastra diterjemahkan untuk berbagai alasan: rasa persaudaraan, rasa penasaran, rasa senasib sepenanggungan, rasa haus akan cerita, rasa haus akan pesona bahasa, dan sebagainya.
Ketika berhadapan dengan teks sastra, selain mengalihbahasakan cerita, seorang penerjemah memikul tanggung jawab untuk membunyikan kembali bahana aneka suara yang berlindung di balik bahasa sumber.
Selain suara unik si tokoh yang, misalnya, melalui paduan kepribadian dan sintaksis vokalnya, tersuguh santun tetapi cerewet sehingga membikin jengkel tokoh lainnya, penerjemah juga wajib menyediakan telinga untuk menemukenali suara sang pengarang, yang biasa hadir dalam wujud narasi orang ketiga atau sudut pandang keseluruhan di dalam karya sastra tersebut.
Selain isu-isu yang sifatnya ‘intrinsik-sastrawi’ ini, ada juga tantangan lain, setidaknya untuk konteks penerjemahan sastra Indonesia ke bahasa asing, yang menghadang penerjemah Indonesia: bagaimana pula jika misi kita adalah menerjemahkan karya sastra Indonesia ke arah bahasa lain?
Penerjemahan sastrawi dan suara sang pengarang
Soalan-soalan menarik di atas akan menjadi titik fokus webinar kedua yang diselenggarakan Himpunan Penerjemah Indonesia pada 2021 ini: Penerjemahan Sastrawi dan Suara sang Pengarang.
Webinar ini sangat cocok untuk Anda yang ingin atau sudah menitikberatkan fokus karier pada bidang penerjemahan teks sastra. Kendatipun, tetap ada hal-hal universal yang pasti beririsan dengan Anda yang berfokus di bidang teks yang lain. Dan itu membuat webinar ini tetap relevan untuk Anda ikuti.
Berikut ini senarai detail webinar kita:
- Diadakan pada Sabtu, 20 Februari 2021, pukul 09.00-12.00 WIB.
- Dibawakan oleh Dalih Sembiring.
- Moderasi webinar oleh Desi Mandarini, penerjemah bersertifikat HPI dan Bendahara HPI Komda Bali.
- Kuota peserta 200 orang.
- Rp75.000 (untuk anggota HPI) dan Rp150.000 (untuk umum).
- GRATIS untuk anggota HPI yang telah melunasi iuran keanggotaan hingga tahun 2020.
- Transfer biaya pendaftaran ke:
- Bank Mandiri
- Nomor rekening 103-00-0703952-8
- Atas nama Himpunan Penerjemah Indonesia
- Unggah bukti transfer ke Formulir Pendaftaran.
- Formulir pendaftaran dapat diakses melalui tautan rebrand.ly/WebinarHPI16.
- Informasi lebih lengkap mengenai pendaftaran dapat dibaca di dalam Formulir Pendaftaran.
- Pendaftaran DITUTUP pada 18 Februari 2021, pukul 18.00 WIB.
Profil narasumber
Satu-satunya penerjemah Indonesia yang pernah menjadi nomine penghargaan sastra internasional Man Booker International Prize (2016), Dalih Sembiring telah mengantongi pengalaman selama 15 tahun sebagai penerjemah profesional. Ia pernah menjadi kontributor artikel-artikel feature untuk The Jakarta Post, serta menjadi wartawan tetap kemudian kontributor untuk Jakarta Globe.
Dalih tinggal di Yogyakarta dan bekerja sebagai penerjemah lepas dengan fokus pada teks-teks pemasaran dan ilmu sosial. Beberapa karyanya dapat dibaca di bekabuluh.com.
Ada pertanyaan? Hubungi Divisi Pengembangan Profesi HPI melalui surel pengembangan.profesi@hpi.or.id.